Followers

Sunday, October 31, 2010

kasih sayang ibu




KASIH SAYANG IBU
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki bertanya kepada ibunya. “Ibu, mengapa ibu menangis?”. Ibunya menjawab, “Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak”. “Aku tak mengerti” kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.
“Nak kamu memang takkan mengerti…”
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa ibu menangis?” Sepertinya ibu menangis tidak ada sebab yang jelas?” Sang ayah menjawab, “Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan”. Hanya itu jawaban yang diberikan oleh ayahnya. Lama kemudian, si anak itu menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya,mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan.
Ya Alloh, mengapa wanita mudah sekali menangis?” Dalam mimpinya Tuhan menjawab,
“Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, sering pula ia kerap berulang kali menerima menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikaan keperkasaan, yang akan tetap membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan kepadanya kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak ?
Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya,Kuberikan ia air mata agar mencurahkan perasaannya.Inilah yang khusus Kuberikan pada wanita, agar dapat digunakan kapanpun diinginkan. Hanya inilah kelemahan yaang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan”.
Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, karena di kakinyalah kita menemukan surga.
Kasih ibu seperti lingkaran, tak berawal dan tak berakhir.
Kasih ibu itu seperti berputar dan senatiasa meluas, menyentuh setiap orang yang ditemuinya. Melingkupinya seperti kabut pagi, menghangatkannya seperti mentari siang, dan menyelimutinya seperti bintang malam.
Semoga Yang Maha Kuasa mengampuni dosa-dosanya.
Amiin Ya Rabbal ‘alamin
Mom, I Love You



Saturday, October 30, 2010

Setia

Biarpun kadang aku bimbang
Pada tumpuan yang kupijak
Namun suara hati ini
Senantiasa berkata tak bolehlah membagi
Meski hanya sebuah senyum
Apalagi sebuah rasa
Hatiku telah kusisihkan untuk belahan jiwaku
Separuhnya teruntuk buah hatiku
Meski pengorbanan ini kadang terasa menyakitkan
Tapi inilah takdir Tuhan
Dan aku yakin cinta yang kuperjuangkan
Akan terasa indah pada waktunya



Sayangku

Sayangku,

kenalilah musim hujan yang basah
dan kemarau yang meranggaskan daun-daun kering
di sepanjang hari dalam dua belas purnama
karena cintaku bersemi di dua musim
kenalilah gelisah angin di antara buluh-buluh bambu
yang meliuk ke kanan dan meliuk ke kiri
yang menggemerisik di antara sunyi
karena ada bisikan tentang gelisahku
ketika senja turun di bukit-bukit tak berpenghuni
ada rona yang dilukiskan pada latar langitnya
merah membara dan kadang-kadang lembayung
kenalilah warnanya yang disapukan dari rinduku
sayangku,
malam-malamku adalah catatan tentang cinta
dinginnya menghangatkan dan memberi aroma rasa
aku jejaki purnama yang tenggelam di antara awan
dan aku ingin terbenam bersama cinta yang kau bawa